Peran Guru PKN dalam Pendidikan Karakter

 Peran Guru PKN dalam Pendidikan Karakter


Irfan Fahriza (Dosen Universitas Ma'soem)
Harsya Khair Syah (Guru PKn SMP Negeri 12 Tasikmalaya)

Pendidikan karakter adalah proses pembentukan nilai-nilai dan sikap moral dalam diri siswa. Dalam pendidikan formal, guru memegang peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut. Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) memiliki peran yang khusus dalam membentuk karakter siswa karena materi yang diajarkan berfokus pada nilai-nilai kewarganegaraan dan moral.

Menurut Slameto (2010), guru harus memiliki kompetensi dan kualitas profesional dalam membimbing siswa. Selain itu, guru harus mampu memberikan contoh dan mempraktikkan nilai-nilai yang ingin diajarkan. Guru PKN harus menjadi role model bagi siswa dan menunjukkan sikap positif dan konsisten dalam mempraktikkan nilai-nilai kewarganegaraan.

Guru PKN juga harus memiliki metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Dalam kelas, guru harus memfasilitasi diskusi dan menciptakan suasana yang kondusif bagi siswa untuk belajar. Guru harus mampu memotivasi siswa untuk memahami nilai-nilai yang ingin diajarkan dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, guru PKN harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai kewarganegaraan dan moral dalam materi pembelajaran. Guru harus memperkenalkan dan membahas isu-isu yang relevan dengan dunia siswa sehingga siswa dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka. Guru harus memfasilitasi diskusi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan dan masyarakat.

Pendidikan karakter adalah tugas bersama antara guru dan orang tua siswa. Guru harus bekerja sama dengan orang tua untuk memastikan bahwa nilai-nilai yang diajarkan dalam kelas diterapkan dalam kehidupan siswa di rumah. Guru harus membuka komunikasi dengan orang tua dan memberikan feedback tentang perkembangan karakter siswa.

Dalam menjalankan perannya, guru PKN memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. Dalam menjalankan perannya, guru PKN harus mampu menjadi role model bagi siswa, mengajarkan nilai-nilai dan norma-norma yang baik, serta membantu siswa memahami makna dari setiap nilai dan norma tersebut.

Guru PKN harus memiliki pengetahuan yang luas tentang pendidikan karakter, termasuk bagaimana membentuk dan membangun karakter siswa. Dalam hal ini, guru PKN harus memiliki keterampilan yang memadai untuk menyampaikan materi dan memotivasi siswa untuk memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, guru PKN juga harus membantu siswa memahami pentingnya memiliki karakter yang baik dan menyediakan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai yang diajarkan. Guru PKN harus membantu siswa memahami bahwa memiliki karakter yang baik adalah hal yang sangat penting dalam hidup mereka dan memiliki dampak positif bagi masa depan mereka.

Menurut Jones (2017) dalam artikel “The Importance of Character Education in Schools”, pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki moral yang baik, dan memahami pentingnya memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Oleh karena itu, guru PKN harus memastikan bahwa pendidikan karakter selalu menjadi bagian dari program pendidikan yang diajarkan dan siswa memiliki kesempatan untuk mempraktikkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini, guru PKN harus memastikan bahwa siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang memperkuat pembentukan karakter. Kegiatan tersebut meliputi, antara lain, kegiatan ekstrakurikuler, program bina lingkungan, dan proyek-proyek kemitraan dengan masyarakat.

Menurut Amaliyah (2017), partisipasi aktif siswa dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program-program lain yang bertujuan memperkuat pembentukan karakter sangat penting. Dalam kegiatan tersebut, siswa dapat belajar dan berlatih untuk mengaplikasikan nilai-nilai dan norma-norma yang diajarkan dalam PKN.

Kegiatan bina lingkungan, misalnya, dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam pemecahan masalah lingkungan yang terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar dan memahami pentingnya tanggung jawab sosial dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera.

Proyek-proyek kemitraan dengan masyarakat, seperti program-program bantuan dan penyuluhan, juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dan belajar dari masyarakat. Dalam hal ini, siswa dapat memahami dan memahami peran mereka sebagai bagian dari masyarakat dan membangun karakter yang peduli pada sesama.

Daftar Pustaka:

Amaliyah, N. (2017). Peran Guru PKN dalam Pendidikan Karakter. Jakarta: Rajawali Pers.
Jones, A. (2017). The Importance of Character Education in Schools. [online] Available at: https://www.education.com/magazine/article/importance-character-education-schools/ [Accessed: 4 Feb 2023].
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.
Rineka Cipta


Posting Komentar

0 Komentar